Senin, 10 November 2014

IP Versi 6



 IPv6
A.      Sejarah TCP/IP Versi 6
IP versi 6 (IPv6) adalah protokol Internet versi baru yang didesain sebagai pengganti dari Internet protocol versi 4 (IPv4). IPv6 yang memiliki kapasitas address raksasa (128 bit), mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPv4. IPv6 memiliki tipe address anycast yang dapat digunakan untuk pemilihan route secara efisien. Selain itu IPv6 juga dilengkapi oleh mekanisme penggunaan address secara local yang memungkinkan terwujudnya instalasi secara Plug&Play, serta menyediakan platform bagi cara baru pemakaian Internet, seperti dukungan terhadap aliran datasecara real-time, pemilihan provider, mobilitas host, end-to-end security, ataupun konfigurasi otomatis

B.       Fitur-Fitur TCP/IP Versi 6
Protokol IPv6 ini memiliki beberapa fitur baru yang merupakan perbaikan dari IPv4 dengan beberapa fitur-fitur diantaranya :
-          Memiliki format header baru

  1. Header pada IPv6 memiliki format baru yang didesain untuk menjaga agar overhead header minimum, dengan menghilangkan field-field yang tidak diperlukan serta beberapa field opsional. Perbandingan IP v 4 dan IP v 6 yang ditempatkan setelah header IP v 6. Header IPv6 sendiri besarnya adalah dua kali dari besar header dari IPv4.
  2. NB: header dari IPv4 dan 6, IPv4 header ada 20 octet (1 oktet 8 bit) dan 12 basic header fields (liat digambar atas..selain option dan padding…ada 12 kolom = fields), yang diikuti oleh field option dan data portion (biasanya segment dari transport layer). Sedangkan IPv6 ada 40 oktet dan 3 IPv4 basic header fields (version, source addr, dan dest addr), dan 5 additional header fields.



-          Range Alamat yang sangat besar
IP v 6 memiliki 128-bit atau 16-byte untuk masing-masing alamat IP source dan destination. Sehingga secara logika IP v 6 dapat menampung sekitar 3.4 x 1038 kemungkinan kombinasi alamat. Pengalamatan secara efisien dan hierarkis serta infrastruktur routing Alamat global dari IPv6 yang digunakan pada porsi IP v 6 di Internet, didesain untuk menciptakan infrastruktur routing yang efisien, hierarkis, dan mudah dipahami oleh pengembang.


-          Konfigurasi pengalamatan secara stateless dan statefull
IP v 6 mendukung konfigurasi pengalamatan secara statefull, seperti konfigurasi alamat menggunakan server DHCP, atau secara stateless yang tanpa menggunakan server DHCP. Pada konfigurasi kedua, host secara otomatis mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IP v 6 untuk link yang disebut dengan alamat link-lokal dan alamat yang diturunkan dari prefik yang ditransmisikan oleh router local.



-          Built-in security
Dukungan terhadap IPsec memberikan dukungan terhadap keamanan jaringan dan menawarkan interoperabilitas antara implementasi IP v 6  yang berbeda.

-          Dukungan yang lebih baik dalam hal QoS
Pada header IP v 6 terdapat trafik yang di identifikasi menggunakan field Flow Label, sehingga dukungan QoS dapat tetap diimplementasikan meskipun payload paket terenkripsi melalui IPsec.


-          Protokol baru untuk interaksi node
Pada IPv6 terdapat Protokol Neighbor Discovery yang menggantikan Address Resolution Protokol.


-          Ekstensibilitas
IP v 6 dapat dengan mudah ditambahkan fitur baru dengan menambahkan header ekstensi setelah header IP v 6. Ukuran dari header ekstensi IPv6 ini hanya terbatasi oleh ukuran dari paket IP v 6 itu sendiri.

C.      Keunggulan TCP/IP Versi 6
Otomatisasi berbagai setting / Stateless-less auto-configuration (plug&play) Address pada IPv4 pada dasarnya statis terhadap host. Biasanya diberikan secara berurut pada host. Memang saat ini hal di atas bisa dilakukan secara otomatis dengan menggunakan DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol), tetapi hal tersebut pada IPv4 merupakan fungsi tambahan saja, sebaliknya pada IPv6 fungsi untuk mensetting secara otomatis disediakan secara standar dan merupakan defaultnya. Pada setting otomatis ini terdapat 2 cara tergantung dari penggunaan address, yaitu setting otomatis stateless dan statefull.

D.      Perbedaan TCP/IP Versi 4 dengan TCP/IP Versi 6


 
IPv4
IPv6
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang
alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4
Tidak harus dikonfigurasi secara manual,
bisa menggunakan address
autoconfiguration.
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada
router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada
link-layer dan harus bisa menyusun kembali
paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran
paket 1280 byte dan harus bisa
menyusun kembali paket berukuran 1500 byte

E.       Kelas Pengalamatan
Di dalam IPv4 dikenal dengan kelas pengalamatan, yang terdiri dari 5 kelas yaitu Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan kelas E. Biasanya yang dipakai oleh umum ada di kelas A, B, dan C, sedangkan Kelas D untuk multicast dan Kelas E untuk penelitian. Namun kadang ada yang menyebut Kelas D dan E itu di satukan.
Sedang di dalam IPv6, tidak dikenal penamaan kelas-kelas tersebut.Tetapi di dalam IPv6 dikenal jenis pengalamatan, yaitu Pengalamatan Unicast, Pengalamatan Multicast, dan pengalamatan Anycast. Alamat Unicast dibagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu Alamat Link Local, Alamat Site Local, dan Alamat Global.
  • Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
  • Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
  • Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamat-alamat berikut:
  • Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet.
  • Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet.
  • Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.
Sementara itu, cakupan alamat multicast dimasukkan ke dalam struktur alamat.

      Unicast Add

Alamat IPv6 unicast dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis alamat, yakni:

-          Unicast global addresses

-          Unicast site-local addresses

-          Unicast link-local address

-          Unicast unspecified address

-          Unicast Loopback Address

-          Unicast 6to4 Address

-          Unicast ISATAP Address

Multicast Address

Alamat multicast IPv6 sama seperti halnya alamat multicast pada IPv4. Paket-paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan disampaikan terhadap semua interface yang dikenali oleh alamat tersebut. Prefiks alamat yang digunakan oleh alamat multicast IPv6 adalah ff00::/8.

Anycast Adress

Alamat Anycast dalam IPv6 mirip dengan alamat anycast dalam IPv4, tapi diimplementasikan dengan cara yang lebih efisien dibandingkan dengan IPv4. Umumnya, alamat anycast digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) yang memiliki banyak klien.Meskipun alamat anycast menggunakan ruang alamat unicast, tapi fungsinya berbeda daripada alamat unicast.

IPv6 menggunakan alamat anycast untuk mengidentifikasikan beberapa interface yang berbeda. IPv6 akan menyampaikan paket-paket yang dialamatkan ke sebuah alamat anycast ke interface terdekat yang dikenali oleh alamat tersebut. Hal ini sangat berbeda dengan alamat multicast, yang menyampaikan paket ke banyak penerima, karena alamat anycastakan menyampaikan paket kepada salah satu dari banyak penerima.

Sumber  :

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar